Penanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Longsor Di Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.71024/aksi.2025.v2i1.82Keywords:
Disaster resilient village (DESTANA), , fragrant roots (Vetiveria zizanioides), landslide, mitigation, reforestationAbstract
Landslides are one of the natural disasters that cause many dangers. The landslide incident occurred on Lombok Island, precisely in Guntur Macan Village, Gunungsari District, West Lombok Regency on December 19, 2015, which claimed lives due to being buried by the landslide. This landslide disaster requires action to minimize the risk to prevent losses. The purpose of this community service activity is as an effort to reduce the impact of landslide disaster mitigation in Guntur Macan Village, Gunung Sari District. One method that can be used is by using the vegetative method. The 2023 MBKM Community Service Lecture (KKN) of the University of Mataram which was held on January 18-20, 2024 in Guntur Macan Village, Gunung Sari District, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara raised the theme of the DESTANA (Disaster Resilient Village) activity with the concept of sloping land conservation, namely by planting fragrant roots (Vetiveria zizanioides) as an effort to mitigate landslide disasters. This activity is carried out in several stages including landslide-prone location surveys, seed preparation, socialization, land preparation, seed planting and monitoring. One of the landslide disaster management techniques is by vegetative means using fragrant root plants (Vetiveria zizanioides). The purpose of this activity is to increase the knowledge of the community regarding landslide disaster prevention, and it is hoped that there will be the development of fragrant root plants (Vetiveria zizanioides) as an effort to prevent landslide disasters.
Downloads
References
Adji, B. M., Istijono, B., Ophiyandri, T., Narny, Y., Zis, S. F., Yuliza, Y., Desirwan, H. F., Madjid, T. A., Ahmad, D. F., & Abinight, A. (2024). Pembuatan Peta Resiko Bencana di Desa Kubang Tangah Kota Sawahlunto dengan Metode Arc Toolbox. Jurnal Talenta Sipil, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v7i1.398
Aswad. 2023. Vetiver Sebagai Upaya Mitigasi, https://bpbd.magelangkab.go.id/home/detail/vetiver-sebagai-upaya-mitigasi/762, diakses tanggal 5 Februari 2024.
Bashit, N. (2019). Analisis lahan kritis berdasarkan kerapatan tajuk pohon menggunakan citra sentinel 2. Elipsoida: Jurnal Geodesi Dan Geomatika, 2(01), 71–79.
BPS Kabupaten Lombok Barat. (2019). Kecamatan Gunung Sari Dalam Angka 2019.
Farista, B., Virgota, A., Widiyanti, A., Muspiah, A., Julisaniah, N. I., Hayati, K. M., Sulastika, R., & Almubarok, H. (2024). Penanaman Rumput Akar Wangi (Chrysopogon zizanioides) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Longsor Di Desa Giri Madia Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1318–1324.
Goma, E. I., Sunimbar, S., & Angin, I. S. (2022). Analisis Geologi Kejadian Longsor Di Desa Wolotolo Kecamatan Detusoku Kabupaten Ende. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 9(2). Mambela, F. (2020). Analisis Tingkat Kerawanan Tanah Longsor dengan Menggunakan Metode Frekuensi Rasio pada Sub Sub DAS Mamasa. Universitas Hasanuddin.
Khosiah, & Ariani, A. (2017). Tingkat Kerawanan Tanah Longsor Di Dusun Landungan Desa Guntur Macan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01(1), 1–7. http://www.albayan.ae
Prasetyo, D. (2022). Pengaruh Aliran Air Hujan Terhadap Daerah Rawan Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara.
Putra, M. M. (2020). Analisis Tingkat Kerawanan Bencana Banjir Berbasis GIS (Geographic Information System) Pada Sub DAS Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Universitas Islam Riau.
Rendra, P. P. R., Sulaksana, N., & Alam, Y. C. S. S. S. (2016). Optimalisasi pemanfaatan sistem agroforestri sebagai bentuk adaptasi dan mitigasi tanah longsor. Bulletin of Scientific Contribution, 14(2), 117–126.
Saleh, A., Astari, A. L., Adha, E. S., Lambelli, M. D., Helmiana, C., Wahyuni, R., Cempaka, S., & S, Y. G. E. (2021). Upaya Mengatasi Bencana Longsor Di Kelurahan Sumur Putri. 3(3), 317–321.
Santoso, D., Purnomo, J., Wigena, I.G.P., Tuherkih, E. (2004). Teknologi Konservasi Tanah Vegetatif.
Solihat, R. F. (2022). Analisis Vegetasi Perintis Lokal Di Lahan Bekas Tambang Pasir Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Jurnal Belantara, 5(1), 34–44.
Susilowati, S., Djarwatiningsih, D., Panjaitan, R., Putra, S. B., Wahyusi, K. N., Pujiastuti, C., & Moenandar, S. (2024). Pemanfaatan lahan tidur untuk budidaya serai wangi di Kosagrha Lestari Medokan Ayu Selatan, Rungkut. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(1), 43–51.
Tenriola, A. R. (2022). Analisis Tingkat Kerawanan Tanah Longsor dengan menggunakan metode Frequency Ratio di Daerah Aliran Sungai Pamukkulu. Universitas Hasanuddin. Waluyaningsih, S. R. (2008). Studi analisis kualitas tanah pada beberapa penggunaan lahan dan hubungannya dengan tingkat erosidi sub DAS Keduang Kecamatan Jatisrono Wonogiri. Universitas Sebelas Maret.
Widayanti, B. H., Yuniarman, A., & Susanti, F. (2018). Faktor Pemilihan Lokasi Bermukim pada Kawasan Rawan Bencana Longsor di Desa Guntur Macan, Kabupaten Lombok Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning, 2(1), 34. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.34-44
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tinta Wahyu Napada S, Irma Aprianti, Zaenal Arifin, Riza Hamkary Salam (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
