Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Tanpa Fermentasi di Desa Batu Ringgit Kota Mataram Nusa Tenggara Barat
DOI:
https://doi.org/10.71024/aksi.2024.v1i1.6Keywords:
Botanical pesticides, Basil leaves, Pest control, Sustainable agricultureAbstract
Botanical pesticides are an important part of sustainable and environmentally friendly agriculture. The aim of this research is to produce herbal insecticide from basil leaves (Ocimum basilicum) without a fermentation process and test its effectiveness in controlling tomato plant pests (Solanum lycopersicum). Basil leaves contain beneficial substances such as eugenol and flavonoids which can be used as an insect repellent. This community service will be carried out in October 2024 in Batulingit Village, Mataram, West Nusa Tenggara. Integration of basil leaf products as insecticides before people start producing and applying insecticides to tomato plants. The research results show that the use of herbal extracts from basil leaves can significantly reduce the number of pests. Therefore, the use of botanical pesticides not only provides an effective pest control solution, but also supports sustainable agriculture which is better for human health and the environment .
Downloads
References
Ariani, N., Febrianti, D. R., & Niah, R. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro. 07.
Bialangi, N., Mohamad, E., Sihaloho, M., Kilo, A. K., & Tangio, J. S. (2024). Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati sebagai Alternatif Pengendalian Serangga Hama Tanaman pada Petani Sayur di Desa Bulotalangi Timur.
Dwinarta, M. R., Lubis, Z., & Kurniawan, H. A. (2020). Uji Efektivitas Antimikroba Dari Formulasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocinum basilicum L.) Dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus.
Djunaedy, A. (2009). Biopestisida sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ramah lingkungan. Embryo, 6(1), 88-95.
Dono, D., Natawigena, W. D., & Majid, M. G. (2012). Bioactivity of methanolic seed extract of Barringtonia asiatica L. (Kurz) (Lecythidaceae) on biological characters of Spodoptera litura (Fabricius) (Lepidoptera: Noctuidae). Int Res J Agric Sci Soil Sci, 2, 469-475.
Grdiša, M., & Gric, K. (2013). Botanical insecticides in plant protection. Agriculturae Conspectus Scientificus, 78(2), 85-93
Hulinggi, D., Aripin, T. D., Manoppo, M. O., Lestari, N. P., Panti, N. M., Jakaria, W., Arsyad, P., & Toiyo, F. K. (2021). Perbandingan Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dan Bawang Putih (Allium sativum) sebagai Pestisida Nabati Pengendali Belalang Pada Tanaman Padi.
Islamy, F. N., & Asngad, A. (2024). Jeruk nipis sebagai insektisida nabati terhadap pengendalian lalat buah dalam berbagai konsentrasi dan pelarut.
Lestari, T., Wahyuni, R., & Anggraeni, D. (2020). Pentingnya Pemanfaatan Tanaman Lokal dalam Pertanian Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Pangan dan Pertanian, 6(3), 203-211.
Manikome, N. (2021). Aplikasi Insektisida Nabati Daun Kemangi (Ocimum basilicum) untuk Pengendalian Hama Plutella xylostella L. pada Tanaman Kubis. 14(2).
Mubushar et al. (2019). Pengaruh Pestisida Nabati Daun Kemangi untuk Pengendalian Hama S. frugiperda. Jurnal Biofarmasi Tropika, 5(2), 123-130.
Nonice Manikome. (2024). Aplikasi Insektisida Nabati Daun Kemangi (Ocimum basilicum) untuk Pengendalian Hama Plutella xylostella L. pada Tanaman Kubis. Jurnal Agribisnis Perikanan. 4(2). (2021) :567-573.
Pratiwi, N. L. (2019). Dampak Pestisida Nabati pada Ekosistem Pertanian. Jurnal Lingkungan, 3(4), 89-95.
Rahayu, M. P., & Setyowati, D. A. (2018). Pemanfaatan Daun Kemangi sebagai Insektisida Alami tanpa Fermentasi. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 7(2), 130-136.
Sudarjat, S., Zahra, M. A., & Djaya, L. (2024). Keefektifan Ekstrak Metanol Daun dan Biji Kemangi (Ocimum basilicum Sims) dalam Mengendalikan Hama Kutukebul (Bemisia tabaci Genn) pada Tanaman Tomat. Agrikultura, 35(2), 298–307. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v35i2.55455
Schumann, R., & D’Arcy, C. (2012). Pestisida Hayati: Pengertian dan Penerapan. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 4(2), 123-130.
Sumartini. 2016. Biopestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman aneka kacang dan umbi. Iptek Tanaman Pangan 11(2): 159-166.
Susanto, D., Nugroho, A. P., & Putri, L. A. (2017). Efektivitas Daun Kemangi Sebagai Pestisida Nabati untuk Pengendalian Hama pada Tanaman Sayuran. Jurnal Agroindustri, 5(1), 45-50.
Thaibah, M., Rosa, H. O., & Pramudi, M. I. (2021). Aplikasi Pestisida Nabati Larutan Kemangi Terhadap Hama Penghisap Daun Cabai. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 4(3), 407–412. https://doi.org/10.20527/jptt.v4i3.907
Tuhuteru, S., Mahanani, A. U., & Rumbiak, R. E. Y. (2024). Pembuatan pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman sayuran di distrik siepkosi kabupaten jayawijaya.
Wahid, A. R., Ittiqo, D. H., Qiyaam, N., Hati, M. P., Fitriana, Y., Amalia, A., & Anggraini, A. (2020). Pemanfaatan Daun Kemangi (Ocinum sanctum) sebagai produk antiseptik untuk preventif penyakit di desa batujai kabupaten lombok tengah. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 500. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2841 .
Wiratno, Siswanto dan IM Trisawa. (2014). Pestisida Nabati: Perkembangan, Formulasi, dan Percepatan Pemanfaatannya. Jurnal badan Penelitian dan Pengambangan pertanian.
Wulandari, S. P. (2021). Sosialisasi Penggunaan Pestisida Nabati kepada Petani sebagai Alternatif Pestisida Kimia. Jurnal Penyuluhan.
